Jumat, 30 Desember 2011

Hari yang Melelahkan

Mungkin kalimat itu yang pas diungkapkan untukku, saat hari Rabu 28 Desember 2011. Mau tahu kenapa? karena seharian itu aku menjalani aktivitas yang gak bisa diam.

Malam hari aku tak bisa tidur karena kedua tanganku pegal-pegal. Gara-gara hari selasa aku sepedaan dari rumah (deket balaikota), trus ke sekolah daerah kotagedhe, ke jalan solo nyari tas :p, mampir ke galeria, dan pulang ke rumah! akibat aku jarang sepedaan + olahraga, jadinya semalaman gak bisa tidur!
Paginya, jam stengah 9 8 aku bangun. Sial! kedua tanganku masih pegel. Setelah diolesi salep 'salah urat' #apaan tuh berulangkali plus pijatan dari kedua adekku, rasa pegal itu berangsur sirnaaaaa....

Jam 10 aku ada janji reunian temen SMP. Yang datang ada 5 orang + aku. Cuma muter-muter sekolah sih..
dea,aku,shindy,litha,nadin,+fotografer ema hehe
Sampai jam 13.00 aku pamit pulang duluan. Karena jam 14.00 aku ada janjian wawancara di bugisan. maaf ya temaaann aku gak bisa lama-lamaaa.. :'(
Sampai dirumah aku makan siang dulu. Takut kalo tiba-tiba pingsan ditengah wawancara, kan gak lucu tuh. Jam 14.00 aku menuju ke halte XT-Square. Menanti salahsatu temanku yang bernama ifah. Wawancaraku ini untuk mengisi rubrik "temu bintang" di majalah sekolahku. rubrik ini khusus untuk ketemu langsung dengan artis hehe, biasanya sih band. Setelah kesepakatan aku,ifah,fani,fisa(crew khusus rubrik "temu bintang"), kami memutuskan untuk mewawancarai Letto dan Daily Post (indie). Karna ternyata temanku dapet kenalan band indie, akhirnya dapet satu lagi yaitu Soul Javis. Nha untuk yang siang ini aku mewawancarai Soul Javis.
Sampai di halte depan SMA 7 aku dan temanku turun. Bayangkan! Kami jalan sampai SMKI. mending sih ada temannya, jadi gak kerasa.
Sampai disana bayu (fotografer yg aku ajak) udah standby duluan. Kami mencari warung wongso. Tapi gak ketemu.. akhirnya nelpon CPnya deh.. Kemudian ketemu fani yang dia dianter ibunya nyampe SMKI, sayang fisa gk bisa ikut karena masih ada di gunungkidul. Eeee,, kita dijemput deh sama Soul Javis. Karena gak ada yang bawa motor dan dengan berbagai pertimbangan, kami di pinjami satu motor.. #maaf kami merepotkan
aku, ifah, fani, and Soul Javis

Soul javis ini adalah band hip hop Jogja yang personelnya masih pelajar. Ada 3 personel, 2 SMA dan 1 SMP. Hebatnya, mereka udah sering manggung di acara-acara cafe. 
Jam 16.30 kami selesai wawancara. Dan lagi, kami diantar oleh Soul Javis. Fani diantar sampai depan SMKI, aku dan ifah dianter nyampe halte depan SMA 7 #makassiiiiihhh bgt. Eee, sampai di halte, “maaf mbak, busnya gk lewat” wadoh! Kita pulang naek apaaa. Aku mencoba di halte yang seberang, “wah mbak, harus muter2 dulu, nyampe condongcatur.” Jduerrr! Gila apa.. akhirnya kmi memutuskan untuk jalan ke arah timur. “naik bejak aja yuk” ajakku. Temanku pun mengiyakan. Setelah dapet becak di depan plengkung gading kami pulang dengan riang gembira #halah.

Tapiiiiiiiii aktivitasku nggak nyampe situ.. “ntar mlem ya, ijin dlu sama ortu” celetukku pada ifah. “iya,iya moga aja”. jam 20.00 aku ada janjian wawancara lgi. Kali ini sama Daily post, untungnya dekat rumahku, jadii tinggal jalan aja ke tempat janjian.
Tapi yang bisa dateng cuma aku sma fani tok. Ifah gak dibolehin ortu, bayu gak boleh keluar jam segini (jam 20.30an). untung aja ada guru ekskul jurnalku yang memang mempertemukanku dengan band Daily Post.

Bresss! Ujan! Sial. Yaa akhirnya jam 21.00 wawancara itu baru dimulai.. Daily Post adalah band indie yang menang di ajang IM3 unsigned. Salut salut 
aku, fani, and Daily Post

Jam 22.00 wawancara selesai! Lebih berapa menit sih..

Itulah pengalamanku yang gak akan pernah aku lupain. Dari pagi nyampe malem melakukan aktivitas yang baru pertama kali aku lakuin. Semoga saja yang Letto berhasil aku temui.. doakan ya temaaann.. :)