Rabu, 18 April 2012

Interview Artis!!

Seneng bangeeeeeetttt!!! Itulah perasaan yang aku rasakan setelah interview dengan artis!! Oke aku perjelas ya, artis. Artis ibukota. Tapi artis ini asli jogja. Mau tau siapaaaaaa??? Baca dulu postingan blogku sebelumnya, dan INI. Inilah pengalaman yang sangat berkesan.

Dipostingan sebelumnya aku telah mewawancarai 2 grup band indie jogja. Soul Javis dan Daily Post (baca postingan blogku sebelumnya). Nah selanjutnya contact person salah satu band(lebih diperjelas) yang udah aku dan tim jurnalistikku telepon sejak bulan Desember 2011 adalah LETTO. Sebenarnya, sebelumnya ada satu grup musik yang udah diminta kerjasamanya. Grup musik itu yang membawakan lagu ‘Jogja Istimewa’. Ketebakkan?! JHF atau Jogja Hip Hop Foundation. Berhubung tidak dapat balasan karena via email. Akhirnya kami mencoba menghubungi Letto.

Bulan Desember Letto benar-benar sibuk. Mereka tidak ada di Jogja. Okelah kami sabar menunggu.

Minggu pertama bulan Januari 2012, timku menghubungi pihak Letto lagi. Tetapi, “Maaf mbak personil Lettonya mencar-mencar, jadi nggak semua di Jogja.”, jelas CPnya. Sewaktu itu aku dan teman-temanku sedikit putus asa. Padahal deadline sekitar tanggal 20an.

Kami sudah meminta agar dipertemukan *apaan dengan Letto walaupun tidak lengkap, yang penting ada Noenya. Tapi tidak dengan CPnya, “kalau nggak semuanya nggak seru” kata CPnya. Haha, bagus baguss mass.

Akhirnya tim kami mendapat kelenggangan deadline sampai pertengahan Februari 2012. Alhamdulillah!! Dengan begitu pertemuan dengan Letto bisa dinegosiasikan lagi. Hehe

Setiap minggu kami selalu menelepon CP Letto. Tetapi jawabannya belum bisa. Hingga akhirnya sekitar tanggal 24 Januari 2012 kami mendapat pencerahan..............

CP Letto tersebut menyuruh kami menghubungi CP Letto lainnya yang ada di Jogja. Setelah di telepon kami bisa menemui Letto tanggal 30 atau 31 Januari 2012. ALHAMDULILLAH!!

Putus asa itupun hilang berganti dengan semangat juang 45! Ketemu Letto boook, ada mas Dhedot J
Aha! Aku juga mendapat kabar kalau tanggal 29 Januari 2011,  JHF akan manggung di alun-alun kidul. Aku punya ide mengirim email lagi dengan meminta bertemu saat acara di alkid tersebut. Alhamdullillah!! Dibalas!! Kami mendapat ijin untuk menemui mereka di belakang panggung. Asyik asyik.. terimakasiiihhhh

Tetapi sayang, Fisa lagi-lagi tidak bisa ikut dengan kami.. dia ada urusan yang benar-benar tidak  bisa di tinggalkan. Sehingga tanggal 29 Januari 2011 kami menemui JHF tanpa fisa. Maafkaaann kamiii

Pukul 08.00 WIB kami menuju alun-alun kidul. Saat itu acaranya adalah  jalan sehat yang diselenggarakan oleh salah satu merek handphone. Macet, ya memang sih namanya juga ada event. Sampai disana kami mencari sang fotografer julink *horeeee. Mas ifan namanya , untung saja langsung ketemu. Kami juga memberi kabar CP JHF jika sudah sampai di alun-alun. Dan dibalas, “langsung ke tenda belakang panggung aja”. kami langsung menyerbu gerbang dimana tenda-tenda putih berada. “pak kami dari sma5 mau interview JHF”, kata salah satu dari kami dengan pak penjaga gerbang. “ada kartu persnya gk dek?”. “wah gk ada e pak, tapi kami sudah janjian dengan CPnya.”. “tetap gak bisa dek”, kata pak penjaga gerbang itu. Susah memang kalau sudah berhubungan dengan bapak-bapak seperti ini.

Kami pun segera meminta bantuan CP JHF, hehe. “Mas kita gk boleh masuk karna gak punya kartu pers”. Ee tak lama kemudian CPnya menghampiri kami, “dari sma5 ya?”. “iya mas”. Aseekkk akhirnya kami diperbolehkan masuk dengan berat hati oleh pak penjaganya. Huahahahhaha

“waktunya 40menit ya” kata CPnya setelah sampai di depan tenda artis. Kami mengganggukkan kepala sembari menyiapkan apa saja yang dibutuhkan. Setelah masuk kami langsung bertemu dengan JHF. Langsung kami menghampiri mas marzuki muhammad. Sebenarnya sih wawancara cukup singkat karena kami belum mengetahui begitu banyak tentang JHF. Jadi bingung mau tanya apaaa.
fani, ifah, aku, and JHF 

Tak sampai 40 menit sih. Kurang puas. Itulah kesanku setelah mewawancarai JHF. Setelah itu kami melihat perform panggung mereka. Keren!

Belajar dari itu, kami sepakat akan puas-puasin yang Letto. Dilama-lamain aja haha.

Keesokan harinya 30 Januari 2012, kami sudah tak sabar bertemu Letto. Kami sepakat jam 16.00 WIB bertemu dengan Letto di basecamp mereka. Daerah Kadipiro. Pulang sekolah aku dan kedua temenku ada acara di masjid puspanegara. Fisa ada acara sendiri menyambut tamu dari sekolah lain. Tetapi kami mendapat kabar kalau sebelum jam 16.00 kami sudah harus ada disana. Huaaaaaa kelabakann.. ini udah jam setengah 3. Akhirnya kami langsung menyerbu basecamp letto.

Ngebut! Yang penting nyampe. Itulah prinsipku saat itu.. udah dari pojok timur ke pojok barat lagii.. haduuh.

Eeeeee sampai disana ternyata Lettonya belum semua dateng. Bagusss

Kami pun ijin sholat ashar dulu. Sholat di mushola pom bensin. Hahaha

Cukup lama sih menunggu personil Letto lengkap. Menunggu menunggu dan akhirnya kami pun dipersilahkan masukk...

Deg deg deg. Tenang...

“udah siap blom? Kalau udah saya panggilin Lettonya.” Kata CP Letto

Kemudian datang deh satu persatu personilnya sembari bersalaman dengan kami. Mas arian, mas dhedot, mas noe, dan mas patub. Aseeeeeeekkkk

Kami pun hanya duduk lesehan seadanya di dekat taman. Kemudian, kami mulai wawancara ituu.
ifah, fani, mas haidar*penyusup, aku, fisa, and Letto
Seru. Gokil. Keren.. itulah pendapatku tentang wawancara dengan Letto tersebut. Penuh guyonan, mas-masnya lucu. Dan aku bisa memberi ucapan selamat ulang tahun ke mas dhedot langsung!

Emang sih aku ngefans banget sama mas dhedot. Dia drummernya Letto. Dan kesempatan itulah tak akan pernah aku lupakan.

Pengalaman berharga terjadi di masa SMA ini. Memang gak pernah terbayangkan.. semuanya akan aku lalui dengan senang hati. Semoga aku bisa mewawancarai artis-artis lainnya. Semoga.